Tebing Tinggi (ANTARA) - Pemkot Tebing Tinggi melalui Kecamatan Padang Hulu peringatan Hari Gizi Nasional ke 63 tahun, Jumat (20/01/2023) di Halaman Kantor Lurah Padang Merbau, Jl. Danau Singkarak Lingkungan III.
Camat Padang Hulu Camat Padang Hulu Deni Handika Siregar, S.E., M.Si. menyampaikan memperingati Hari Gizi Nasional ke 63 tahun, tepatnya setiap tanggal 25 Januari 2023.
Dia mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia khususnya DPC Persagi (Dewan Pengurus Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Kota Tebing Tinggi yang telah melaksanakan kegiatan hari ini yang mengambil lokasi di Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu.
Menurutnya, ini menjadi berkah dan bermanfaat daya guna bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi khususnya di wilayah Kelurahan Padang Merbau.
"Ini merupakan suatu ucapan tak terhingga bagi kami, khususnya di Kelurahan Padang Merbau. Bahwasanya kegiatan ini nanti ada sosialisasi dan demo masak kemudian disini juga ada kegiatan Posyandu. Ini bentuk perhatian dan kepedulian DPC Persagi untuk peringati Hari Gizi Nasional ke 63," ujarnya.
Sementara itu, Korriati Manurung, S.Tr.Keb. mewakili Kadis Kesehatan mengatakan dengan diadakannya kegiatan cegah stunting di Kelurahan Padang Merbau, Beliau berharap stunting di Kelurahan Padang Merbau bisa menurun.
"Kami harap juga kepada teman-teman, supaya didalam kegiatan ini benar-benar mensosialisasikan 'isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting ku', Apalagi banyak perkawinan usia muda, kita berikan penyuluhan lebih baik sehingga angka stunting bisa menurun," tambahnya.
Kepala Puskesmas Pabatu dr. Elfira Rosa Nasution, berharap melalui kegiatan ini, semakin terjalin kolaborasi sinergitas antar pihak terkait mengenai sosialisasi hal protein hewani kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan ini semua, kita dapat bersama bekerja sama, untuk memberikan sosialisasi kepada ibu hamil dan balita khususnya. Selamat hari jadi Persatuan Ahli Gizi Indonesia, semangat dan salam sehat," demikian ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Persagi Kota Tebing Tinggi Samuel Pasaribu, S.KM. menyampaikan kiranya melalui kegiatan ini masyarakat semakin paham akan nilai-nilai gizi untuk mencegah stunting anak dan mencapai target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 sebesar 14 persen.
"Kiranya kegiatan sederhana ini bisa bermanfaat berguna dan kami ucap terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak. Semoga niat baik kita kedepan dalam rangka mencegah stunting bisa memberi berkah, membawa manfaat sebesar-besarnya sehingga masyarakat kuat, Bangsa Sehat, Negara pasti kuat," pungkasnya.
Untuk tahun 2022, jumlah stunting di Kota Tebing Tinggi sebesar 2,16 persen atau 213 anak balita, tutupnya.