Bupati sebut 85 persen tenaga pengajar di Tapsel sudah dapat vaksin COVID-19

Melalui virtual dari ruang rapat kerjanya di Sipirok, Senin (25/10) Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu SPt MM (kiri) yang didampingi sejumlah pejabatnya mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, terkait soal keberadaan kondisi pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Tapsel)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P Pasaribu menyebut sedikitnya 85 persen tenaga pengajar di wilayah itu sudah di vaksin COVID-19.

"Karenanya kita terus mendorong masyarakat khususnya tenaga pengajar agar mendapat vaksin," katanya dalam keterangannya diterima, Selasa (26/10).

Kondisi itu pula bupati sampaikan saat rapat bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim secara virtual dari ruang rapat bupati, di Sipirok, usai bersama-sama Menteri dan kepala daerah se Indonesia mendengar arahan dari Presiden RI Joko Widodo secara zoom meeeting, (25/10).

Baca juga: Kodim 0212/Tapsel peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H

Disampaikan juga untuk pelajar Tapsel yakni tingkat SMP Negeri/Swasta 40 persen sudah di vaksin dan untuk tingkat SMA Negeri/Swasta sedikitnya 50 persen.

Sisi lain bupati sampaikan agar syarat kelulusan guru honorer diangkat menjadi Guru Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK) di permudah, guna peningkatan kesejahteraan para guru. Mengingat dalam seleksi penerimaan guru PPPK tahun 2021 ini cuma diterima 14 persen dari jumlah pelamar.

Lebih dari itu Bupati juga tidak luput menyampaikan kepada Menteri Pendidikan akan keinginan lama masyarakat agar Universitas Graha Nusantara (UGN) yang dikelola YADPI dapat segera di negerikan.

Untuk Sumatera Utara sedikitnya 47 persen sekokah tingkat SMA dan SMP yang sedang menerapkan PTM, yang kedepannya secara bertahap PTM hingga tingkat SD dan PAUD, menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim lewat zoom meeting berharap dunia pendidikan mengadakan PTM di Sumut bisa meningkat mencapai 80 persen, termasuk tingkat SD dan PAUD diberlakukan PTM.

Temasuk soal vaksinasi, Nadiem lebih jauh berharap bisa dipercepat. Karena, menurut Nadiem bukan hanya masalah ketertinggalan proses pembelajaran akan tetapi menyangkut keberadaan dunia pendidikan (sekolah-sekolah) apalagi yang berstatus swasta.