Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumut Utara melakukan penyelidikan terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah tersebut.
"Polda Sumut akan membuat tim untuk menyelidiki dugaan kelangkaan (BBM,red)," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat (15/10.
Hadi mengatakan bahwa petugas saat ini turun ke lapangan untuk mencari penyebab utama hingga bisa terjadi kelangkaan BBM tersebut.
Baca juga: Polisi gelar prarekonstruksi adegan pembunuhan di hotel di Medan
Ia memastikan bahwa pihak kepolisian akan memberikan tindakan tegas apabila nantinya ditemukan indikasi penimbunan BBM. "Kita akan koordinasi PT Pertamina. Nanti tim akan bekerja," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Sumatera Utara, terutama BBM jenis pertalite, solar, dan premium dalam kondisi langka.
Kelangkaan BBM tersebut banyak dikeluhkan oleh warga melalui media sosial (medsos) dan juga mengakibatkan terjadinya antrean panjang di beberapa SPBU di daerah tersebut.
Terkait hal itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengungkap bahwa kekurangan pasokan BBM di sejumlah SPBU tersebut karena sempat terjadi keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM ke Sumut.
Pihak PT Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak panik, dan pihaknya menjamin stok BBM akan aman dalam beberapa hari ke depan.
"Stok BBM aman di Sumut. Kapal tanker sudah merapat dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Taufikurachman.