Medan (ANTARA) - Jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Sumatera Utara meningkat drastis atau mencapai 34.869 orang setelah dalam satu hari bertambah cukup banyak yakni 298 orang.
"Dalam dua hari berturut-turut penambahan pasien COVID-19 di Sumut cukup besar. Selasa ada penambahan 298 orang dari sehari sebelumnya bertambah 280 orang, " ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa (22/6).
Baca juga: WHO: Negara miskin tak punya cukup vaksin untuk melanjutkan vaksinasi
Kasus baru terkonfirmasi dari Kota Medan 96 orang, Labuhanbatu Selatan 84, Tapanuli Tengah 28, Deliserdang 18, Padangsidempuan 17, Tapanuli Utara 15.
Kemudian Simalungun 12 orang, Karo 11, Labuhanbatu Utara 8, Mandailing Natal 5 dan Dairi 4 orang.
Selain kasus terkonfirmasi, pasien COVID-19 yang meninggal juga bertambah cukup banyak atau dalam satu hari ada 10 kasus dari hanya 3 pada satu hari sebelumnya.
10 orang yang meninggal itu dari Kota Medan 6 orang, Tapanuli Tengah 2, Deliserdang dan Padanglawas masing-masing 1 orang
Dengan bertambah 10, maka total jumlah pasien meninggal mencapai 1.158 orang.
"Satgas mengingatkan lagi agar masyarakat menerapkan dan bahkan meningkatkan proses (protokol kesehatan). Peningkatan besar pasien terkonfirmasi COVID-19 mengkhawatirkan, " ujarnya.
Pemprov Sumut sendiri terus masih melakukan pembatasan kegiatan masyarakat hingga 28 Juni.
Kemudian terus melakukan vaksinasi ke warga lanjut usia, sumber daya manusia kesehatan dan pelayan publik.
Untuk SDM kesehatan hingga 22 Juni 2021, penyuntikan dosis pertama sudah 73.163 orang dan dosis kedua 66.667 orang.*