Aekkanopan (ANTARA) - Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM menegaskan, hingga saat ini dirinya tidak ada memutuskan kontrak pegawai honor di jajaran Pemkab Labuhanbatu Utara. Hal itu disampaikannya saat menerima tiga perwakilan tenaga honorer yang tidak diperpanjang kontraknya, Rabu (9/6).
"Saya pastikan tidak ada pemecatan, apalagi putus kontrak. Masalah perpanjangan kontrak ini ada di Kepala OPD masing-masing dinas. Nanti saya tanyakan langsung kepada para kepala OPD," katanya.
Didampingi Wabup H Samsul Tanjung ST MH dan Pj Sekdakab H Suryaman SIP MPd, bupati berjanji akan berkoordinasi dengan pimpinan OPD terkait perihal pemutusan kontrak tersebut.
Baca juga: Kontrak tak diperpanjang, honorer demo ke Kantor Bupati Labura
Dikatakannya, pihaknya akan menyampaikan hasilnya nantinya kepada koordinator aksi demo para tenaga honorer yang tidak diperpanjang kontraknya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih kurang dua puluh tenaga honorer yang tidak diperpanjang kontraknya di sejumlah instasi di jajaran Pemkab Labura mengadakan unjuk rasa atas nasib mereka.
Sebelumnya, mereka sempat disambut Pj Sekdakab Labura H Suryaman SIP MPd. Namun pengunjuk rasa berkeras agar dipertemukan dengan bupati guna menyampaikan langsung keluhan mereka.
Saat melakukan aksinya, pengunjuk rasa membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Aksi yang diwarnai dengan orasi itu berlangsung di luar gerbang kantor bupati.
Bupati Labura : Saya pastikan tidak ada pemecatan, apalagi putus kontrak
Rabu, 9 Juni 2021 16:41 WIB 1504
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat menerima perwakilan tenaga honorer yang tidak diperpanjang kontraknya, Rabu. (ANTARA/HO)
