Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan berkomitmen mewujudkan Kota Medan bebas praktek pungutan liar (pungli), terutama pelayanan publik di antaranya perizinan, pendidikan, pengadaan barang dan jasa.
"Saya ingin kehadiran tim saber pungli bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," terang Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam rapat koordinasi bersama tim saber pungli Kota Medan di Medan, Selasa (18/5).
Pihaknya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari tim saber pungli yang telah terbentuk, agar tidak ada lagi masyarakat mengalami tindakan pungli di wilayah setempat.
Baca juga: Sering kebanjiran, Pemkot Medan muculkan wacana pindahkan warga bantaran Sungai Deli
Wali Kota juga menyampaikan gagasan dan idenya membentuk pelayanan pengaduan masyarakat, sehingga dengan cepat dapat direspon oleh petugas saber pungli.
"Bila perlu nomor aduan layanan pengaduan pungli ada di setiap tempat pelayanan, sehingga dengan mudah warga menyampaikan laporan jika terjadi pungli," ujar Bobby.
Ketua Unit Pemberantasan Pungli Kota Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, mengatakan, upaya mengatasi pungli saat ini dengan melakukan sosialisasi kepada warga dan aparatur Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Secara intens kita sosialisasi, tentang bagaimana masyarakat dapat menyampaikan pengaduan pungli yang terjadi di sekitarnya," jelasnya.
Pemkot komit wujudkan Kota Medan bebas pungli
Rabu, 19 Mei 2021 0:26 WIB 1774
Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) melakukan rapat koordinasi dengan tim saber pungli Kota Medan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (18/5/2021). (ANTARA/HO)
