Tapanuli Selatan (ANTARA) - Jumlah kendaraan pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M di koridor ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong lengang.
"Tidak tampak lonjakan kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya," Sekretaris Satpol PP Tapsel, Jhonni Gumansi, kepada ANTARA di Sipirok, Senin (10/5).
Menurutnya, minimnya volume kendaraan khusus mobil melintas kemungkinan erat kaitannya diberlakukannya penyekatan mudik 6 hingga 17 Mei 2021.
Baca juga: Penyekatan mudik Tapsel, malam ini lima mobil pribadi kembali putar balik
"Pemudik luar kota antar propinsi dinilai sungkan melakukan mudik mengetahui banyaknya Pos Pengamanan untuk Operasi Ketupat antar batas wilayah yang harus dilalui," sebutnya.
Sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB dari total empat titik Pos Pengamanan yang dijaga ketat oleh petugas gabungan melakukan penyekatan di wilayah hukum Tapsel hanya 33 unit mobil pribadi yang distop.
"Dari 33 mobil pribadi yang di stop hanya tiga unit mobil berplat luar daerah seperti F, B, BK yang disuruh putar balik yakni dua mobil di Pos Pam Parsariran, Kecamatan Batang Toru satu Pos Pam Batu Jomba, Kecamatan Sipirok," jelasnya.
Sedang dua titik Pos Pam lainnya yakni Pal XI, Kecamatan Angkola Timur dan Aek Sijornih, Kecamatan Sayur Matinggi yang dijaga ketat petugas dari unsur TNI,,Polri, Satpol PP, Dishub, Kesehatan dan Pramuka itu nihil kendaraan putar balik.
"Meski demikian ada 19 penumpang dan pengemudi dilakukan cek suhu tubuh seluruhnya negatif dan tambah empat orang yang di tegur agar menggunakan masker upaya mencegah penularan dan pencegahan COVID-19," katanya.