Medan (ANTARA) - Universitas Negeri Medan (Unimed) menyatakan kesiapannya menampung 7.500 mahasiswa baru untuk tahun 2021 terdiri dari mahasiswa lolos ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak 3.750, seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 1.500, dan jalur mandiri 2.250.
"Peserta tes UTBK seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBMPTN) meningkat 51,44 persen yakni dari 13.955 orang tahun 2020 menjadi 21.134 tahun 2021," kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, usai meninjau pelaksanaan UTBK di Fakultas Bahasa dan Seni Unimed di Medan, Senin (12/4).
Terkait pelaksanaan UTBK, lanjut Syamsul, panitia telah menerapkan standar dan protokol kesehatan secara ketat diantaranya peserta wajib memakai masker ketika memasuki ruangan, peserta wajib diukur suhunya, wajib mencuci tangan dengan air mengalir, dan setelah usai ujian diminta langsung pulang ke rumah dan tidak diperbolehkan berkumpul tanpa menjaga jarak.
Baca juga: FMIPA Unimed tanda tangani pakta integritas menuju WBK
Syamsul mengatakan, Unimed juga menyediakan hand sanitizer, masker cadangan, dokter, ambulan, rumah sakit mitra, dan keamanan.Serta selalu melakukan penyemprotan disinfektan guna mensterilkan kembali ruangan sebelumnya dan setelah pelaksanaan tes.
Di masa pandemi COVID-19 pelaksanaan UTBK SBMPTN terdapat beberapa perubahan, diantaranya sesi pelaksanaan dalam satu hari hanya dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Sesi pagi, dengan rincian perubahan waktu untuk sesi pertama Pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi kedua Pukul 13.30 -16.35 WIB.Kecuali Jumat dimulai Pukul 13.35 WIB-17.20 WIB.
"Pelaksanaan tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni untuk gelembang pertama mulai tanggal 12 April-18 April 2021, dan untuk gelombang kedua dimulai pada tanggal 26 April-2 Mei 2021. Pengumuman hasil UTBK pada tanggal 14 Juni 2021, Pukul 15.00 WIB," katanya.