Tebing Tinggi (ANTARA) - Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menjadi narasumber dalam kegiatan koordinasi, sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), yang diprakarsai Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi, Rabu (17/3),di Gedung Hj. Sawiyah Nasution.
Kegiatan ini dihadiri Sekda Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, Kepala Seksi (Kasi) Bencana Alam Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara Lihat Silalahi,.
Dalam bimbingan dan arahannya, wali kota mengatakan bahwa hal ini didasari konsolidasi organisasi pemerintah yang kuat itu dimulai dari kampung atau kelurahan dalam hal ini dengan perangkat sosial di dalamnya.
Baca juga: Wali Kota imbau OPD tetap eksis dalam koridor hukum
"Aman rumah tangga, lingkungan. kelurahan, kecamatan dan aman Kota maka ketahanan dan pertahanan yang utama itu adalah keluarga dan lingkungan itu tadi," katanya.
Ia juga mengatakan yang punya daerah adalah kampung. Karena kampung atau kelurahanlah yang membentuk kecamatan.
Maka kita lakukan ini berbasis Kampung. Ketiga, ini mendekatkan pelayanan yang lebih cepat, tepat kepada masyarakat dan yang ikut bekerja disini adalah masyarakat.
Kampung Siaga Bencana ini mengharapkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengurus suadara - saudaranya yang ada disitu, maka dalam hal ini diperlukan koordinasi secara baik dan sinergitas secara baik antara warga di kampung.
Ia menyampaikan harapan kepada seluruh lurah dan kepada kepala lingkungan agar berswadaya untuk menggerakan masyarakat agar bisa mau ikut di Kampung Siaga Bencana itu.
"Kami juga telah mengimbau kepada masjid-masjid untuk memantau lingkungannya apa bila ada terdampak COVID-19.
Diketahui sebagai role model pembentukan Kampung Siaga Bencana yakni pada Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Mandailing dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Tebing Tinggi.