Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter.
Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 100 mm dan berdurasi 158 detik.
Baca juga: Gunung Sinabung kembali luncurkan awan panas, warga diimbau menjauh
Baca juga: Gunung Sinabung kembali luncurkan awan panas, warga diimbau menjauh
"Embusan angin juga mengarah ke timur-tenggara Gunung Sinabung," katanya.
Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan masih dalam status siaga.
Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari puncak Gunung Sinabung.
"Masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," katanya.