Tebing Tinggi (ANTARA) - Kemenag dan FKUB Tebing Tinggi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kebhinekaan sekaligus silaturahmi Selasa (27/10) sore di Balai Kartini baru Jalan Gunung Lauser, Tebing Tinggi.
FGD mengakat tema "Peningkatan Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Dalam Rangka Merawat Kebhinekaan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi,”
Hadir dalam FGD ini Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres AKBP James P. Hutagaol, , Kakan Kemenag Jul Sukri Mangandar Limbong,Kasdim 0204 DS Mayor Inf. Toto Triyanto, Kepala BNN AKBP Faduhusi Zendrato, Ketua FKUB Kota H. Abu Hasyim Siregar,, Kajari Mustaqpirin, Pimpinan Ormas Islam, Ormas Kristen, Tokoh Agama
Baca juga: Pegawai kelurahan dan kepala lingkungan se-Tebing Tinggi rapid test
Wali kota dalam sambutannya sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan FGD, sebelumnya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag dan FKUB yang sudah membuat kegiatan yang sangat tepat dikarenakan akan dilaksanakan hari Sumpah Pemuda, dalam merawat kebhinekaan anak bangsa.
Di tengah Pandemi Covid-19 ini banyak yang menjadi tekanan kehidupan di masyarakat, seperti gerakan kita terbatas, dan kita semua harus mengikuti protokol kesehatan, usaha mengalami hambatan, tingkat pendidikan mengalami penurunan,dan ini yang diberikan oleh Tuhan" Kata Wali kota.
Untuk itu, melawan COVID-19 yang hingga kini masih belum berakhir, walaupun saat ini sudah ada vaksinnya, pada bulan November ini akan diturunkan Vaksin sebanyak 30 Juta untuk warga Negara Indonesia,” Jelas wali kota
Akibat COVID-19 jumlah pengangguran pada tahun 2021 nantinya sebanyak 13,5 juta, untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan cara membangkitkan UMKM.
Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wali kota mengatakan, bahwa dalam merawat kebhibekaan kita harus sadar kalau kita datang dari mana dan berasal dari mana.ujarnya