Madina (ANTARA) - Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) melakukan pemberdayaan community development terhadap kelompok tani Mekar Sari Desa Aek Marian Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.
Pemberdayaan pertanian terhadap kelompok tani yang beranggotakan 15 orang tersebut berupa pengembangan budidaya bawang merah di atas lahan kurang lebih satu setengah hektar.
Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Faridah Lubis (34 tahun) kepada wartawan, Kamis (23/07) menyampaikan terima kasih kepada perusahaan panas bumi tersebut atas pemberdayaan pertanian yang dilakukan.
Baca juga: Banjir Natal, tiga jembatan putus dan belasan warga mengungsi
"Program ini sangat membantu kami secara ekonomi. Kami diberikan semua kebutuhan untuk mengerjakan lahan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan jajaran manajemen PT SMGP," kata Faridah
Ia menyebut, tanaman komoditi bawang ini diperkirakan akan panen dua bulan ke depan.
Baca juga: Jalan penghubung Panyabungan Timur terancam putus
Hasil panen nanti akan dimodalkan lagi untuk penanaman tahap kedua dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program tersebut.
Sementara itu, Koordinator Community Development PT SMGP, Muhammad Al-Khotib Nasution menjelaskan program tersebut sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada wilayah kerja perusahaan.
"Ada 20 Desa yang sudah kita terapkan program pemberdayaan Comdev di wilayah kerja perusahaan. Salah satunya Desa Aek Marian. Program dibuat sesuai potensi yang ada di desa masing-masing. Program lain yang juga dikembangkan adalah peternakan," terang Khotib
PT SMGP berharap program pemberdayaan masyarakat tersebut bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat Madina khususnya yang berada di wilayah kerja perusahaan, seperti Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi, dan Kecamatan Panyabungan Selatan.
SMGP bina kelompok tani Mekar Sari Desa Aek Marian
Kamis, 23 Juli 2020 14:41 WIB 3162