Madina (ANTARA) - Akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan Kabupaten Mandailing Natal, jalan penghubung dari Kecamatan Panyabungan menunju ibu kota Kecamatan Panyabungan Timur terancam putus akibat bahu jalan yang amblas.
Jalan yang terancam putus tersebut berada di titik Desa Padang Laru Kecamatan Panyabungan Timur.
Ismail, salah seorang warga setempat, Kamis (23/07) mengatakan, amblasnya bahu jalan tersebut diakibatkan oleh gerusan sungai Aek Pohon.
"Tingginya curah hujan pada Kamis dini hari membuat sungai Aek Pohon meluap dan membuat bahu jalan tergerus," ujarnya.
Baca juga: Banjir Natal, tiga jembatan putus dan belasan warga mengungsi
Baca juga: Layani Adminduk, Discapil Madina jemput bola ke rumah warga
Untuk mengantisipasi meluasnya gerusan sungai terhadap jalan tersebut, Ismail berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal secepatnya melakukan pembenahan, karena jika tidak secepatnya dilakukan, dikhawatirkan jalan penghubung tersebut akan putus total.
"Kalau tidak ditanggulangi dengan secepatnya nantinya diprediksi jalan penghubung menuju Kecamatan Panyabungan Timur akan terputus. Selain itu kepada pemerintah juga diharapkan untuk melakukan pembersihan material longsor di Sidaing karena susah susah dilewati," harapnya.
Jalan penghubung Panyabungan Timur terancam putus
Kamis, 23 Juli 2020 14:07 WIB 2785
Jalan penghubung yang terancam putus di Desa Padang Laru Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis 23/07. (ANTARA/HO)
