Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyiagakan sebanyak 3.121 personel guna memastikan sistem kelistrikan tetap aman dan andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
“Langkah ini dilakukan untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tenang,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Mundhakir di Medan, Rabu.
Mundhakir mengatakan ribuan personel tersebut terdiri atas pegawai PLN, tenaga alih daya, serta mitra kerja yang disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik dari 15 Desember-5 Januari 2026.
Sebagai langkah antisipatif, PLN Sumut juga mengaktifkan posko siaga selama 24 jam serta menyiagakan tim teknis dan tim reaksi cepat di sejumlah titik strategis.
“Seluruh personel siaga bekerja secara bergantian selama 24 jam untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan serta menjaga kontinuitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, PLN turut menyiapkan berbagai tim pendukung, mulai dari tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), tim posko siaga, tim reaksi cepat, hingga dukungan personel lintas unit.
Menurut Mundhakir, kesiapsiagaan tersebut sangat penting mengingat pada periode Natal dan Tahun Baru 2026 terjadi peningkatan signifikan aktivitas dan mobilitas masyarakat, khususnya di Kota Medan serta kawasan destinasi wisata seperti Danau Toba.
“Kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan, terutama setelah Sumatera Utara melewati masa pasca-bencana,” ujar dia.
PLN, kata Mundhakir, hadir untuk mendukung masyarakat di tengah masa pemulihan pasca-bencana. Ia juga memohon doa dan dukungan agar seluruh upaya kesiapsiagaan berjalan lancar sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh harapan.
