Madina (ANTARA) - Akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah pantai barat Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis dinihari(23/07) mengakibatkan tiga jembatan jalan nasional penghubung Natal - Muara Batang Gadis - Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan terputus.
Jembatan yang putus tersebut terdiri dari satu jembatan besar dan dua jembatan kecil.
Akibatnya arus lalu lintas dari Natal menuju Kecamatan Muara Batang Gadis dan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami lumpuh total.
Selain itu, luapan sungai Aru Taba itu juga membuat puluhan rumah di Desa Taluk dan Desa Sasaran Kecamatan Natal terendam.
Camat Natal, Riflan Nasution kepada ANTARA, Kamis (23/07) menyampaikan, tiga jembatan yang terputus tersebut berada di Desa Taluk Kecamatan Natal.
"Rumah warga yang terendam ada puluhan, 60 rumah di Desa Taluk dan 25 rumah di Desa Sasaran," ujarnya.
Camat menyebutkan, pada peristiwa banjir itu juga membuat 15 Kepala Keluarga mengungsi dan sudah ditampung di rumah salah seorang Kepala Desa (Kades).
Agar arus lalulintas kembali normal saat ini Pemerintah Kecamatan yang bekerjasama dengan PT Karya Muda, PT Sago Nauli dan PT RMM sedang melakukan perbaikan jembatan yang putus tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan perbaikan. Semoga lalulintas kembali normal" sebut Camat.
Banjir Natal, tiga jembatan putus dan belasan warga mengungsi
Kamis, 23 Juli 2020 13:14 WIB 2377