Medan (ANTARA) - Pengamat ekonomi Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo memprediksi angka kemiskinan di daerah itu masih terus akan bertambah kalau pandemi COVID-19 terus berlangsung.
"Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak hal negatif seperti PHK (pemutusan hubungan kerja), usaha bisnis yang terganggu yang membuat kemiskinan bertambah," ujarnya di Medan, Kamis (16/7).
Kalau pada Maret 2020, angka kemiskinan di Sumut masih meningkat 0,12 poin dari 8,63 persen pada September 2019 atau menjadi 8,75 persen dari total jumlah penduduk Sumut, maka di September 2020 diperkirakan bakal naik lebih besar.
Baca juga: Jumlah penduduk miskin di Sumut bertambah
Prediksi kenaikan angka kemiskinan yang lebih besar minimal hingga September 2020, melihat kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang semakin sulit akibat dampak COVID-19.
"Angka kenaikan kemiskinan di Maret 2020 bisa lebih kecil karena tertolong dengan perekonomian yang masih bagus di Januari dan Februari 2020 karena COVID-19 belum menjadi pandemi di bulan-bulan itu, " ujar Wahyu yang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).
Dia juga memprediksi, angka kemiskinan terbesar di pandemi COVID-29 masih tetap di daerah perkotaan.
Baca juga: Dampak COVID-19, kemiskinan di Tebing Tinggi bertambah
Kenaikan angka kemiskinan di perkotaan diprediksi mengalami peningkatan lebih besar dari sebesar 0,34 poin pada posisi Maret 2020 dibandingkan posisi September 2019.
"Angka kemiskinan yang terus bertambah akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi semakin tertekan di triwulan II dan triwulan III," ujarnya.
Kalau pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga akhir tahun 2020, maka ekonomi Sumut hanya bisa tumbuh di sekitar 2,5 persen atau malah tidak bertumbuh.
Meski pandemi COVID -19 sudah sangat berdampak negatif, namun krisis ekonomi itu diperkirakan tidak untuk jangka panjang.
"Beda dengan krisis moneter dan global yang berdampak jangka panjang, maka krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 merupakan krisis jangka pendek, " ujar Wahyu.
Kalau pandemi COVID-19 bisa diatasi, maka perekonomian bisa langsung bergerak naik.*
Pengamat prediksi angka kemiskinan di Sumut naik hingga triwulan III
Jumat, 17 Juli 2020 4:35 WIB 1898