Tebing Tinggi (ANTARA) - Selama terjadinya pandemi COVID-19, terjadi penambahan orang miskin baru di Kota Tebing Tinggi sebanyak 8.828 kepala keluarga.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima bantuan 4000 paket sembako dari Apindo dan BMT3, Selasa (21/4) di balai Kota Tebing Tinggi.
Ia mengatakan kedepannya dalam sistem pemberian bantuan akan diantar langsung ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi teriman bantuan sembako 4000 paket dari Apindo dan GMT3
Baca juga: PDP COVID-19 di Tebing Tinggi tinggal empat orang
"By namen by adres, ada namanya dan ada alamatnya. Kami juga tidak melarang kalau masyarakat ikut memantau pembagian ini di lapangan," katanya.
Apindo menyerahkan 1.000 paket yang berisikan beras 5 kg (non Bulog), mie instan 3 bungkus (3 jenis, 1 paket) dan minyak goreng 1 kg.
Sedangkan GMT3 juga memberikan bantuan donasi sembako 3.000 paket, beras 5 kg, mie instan dan minyak goreng.
Jimmy Wijaya dan Asiong senada mengatakan bahwa inilah salah satu kepedulian mereka dari berbagai elemen masyarakat Tionghoa untuk Kota Tebing Tinggi.
Demikian pula yang disampaikan Wakil Ketua Apindo Zalnal Arifin Tambunan yang menyebutkan bantuan itu diperoleh dari dompet peduli COVID-19 Apindo.
Dampak COVID-19, kemiskinan di Tebing Tinggi bertambah
Selasa, 21 April 2020 18:11 WIB 1597