Tapanuli Selatan (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Selatan menyampaikan data pada Sabtu (30/5) tercatat orang dalam pengawasan (ODP) tercatat dua orang dan pasien dalam pemantauan (PDP) satu orang.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, selaku Ketua Gugus Tugas menyatakan kedua ODP tersebut berasal dari Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Marancar. Sedang satu orang berstatus PDP juga dari Kecamatan Batang Toru.
"Sedang 13 kecamatan lain dari 15 jumlah kecamatan se Tapanuli Selatan negatif ODP maupun Positif COVID-19. Dan mudah-mudahan nihil terus," katanya.
Baca juga: Hadapi normal baru, Tapsel siap berdamai dengan COVID-19
Baca juga: Polda Sumut cek Pos Pam Ketupat Toba 2020 - Posko terpadu COVID-19 di Tapsel
Terkait satu orang berstatus PDP berinisial Mr S usia 62 tahun. Dimana pada 12 Mei 2020 telah mengobatkan penyakitnya ke Puskesmas Batang Toru, dan berobat lagi pada 14 Mei 2020 ke Praktek dokter di Batangtoru.
"Namun, setelah berobat lagi pada 19 Mei 2020 oleh pihak Rumah Sakit Metta Medika Sibolga Mr S dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test yang seterusnya di rujuk ke RSU Padang Sidempuan dengan status PDP," jelasnya.
Hari berikutnya pada 20 Mei 2020 dilakukan tes swab (PCR) pertama, dan sehari setelahnya dilakukan lagi tes swab (PCR) kedua pada 21 Mei. "Hasilnya pada 29 Mei malam Dinkes Tapanuli Selatan baru mengetahui bahwa hasil tes swab pertama positif dan hasil test swab kedua negatif," terangnya.
Walaupun demikian, hari ini Sabtu 30 Mei 2020 telah melakukan tracking atau pelacakan ke kontak erat pasien PDP mulai dari tenaga medis Puskesmas Batangtoru (5 orang) hasilnya non reaktif sama halnya dengan dokter yang sempat memeriksa pasien serta dua orang keluarganya setelah rapid test juga hasilnya non reaktif.
"Setelah itu terhadap keluarga pasien PDP di Batang Toru sebanyak empat orang juga hasilnya non reaktif. Hanya saja untuk memastikan kesembuhan pasien akan dilakukan test swab ketiga yang rencananya pada Rabu 3 Juni 2020," kata Syahrul.
"Sesuai dengan kondisi sipasien yang saat ini dikabarkan semakin membaik (makan dan mandi secara mandiri) diharapkan hasil test ketiga nantinya juga negatif," ucap Syahrul sembari mengajak masyarakat khususnya masyarakat Tapanuli Selatan berdoa untuk itu.
Syahrul dalam kesempatan ini juga meminta kepada masyarakat Tapanuli Selatan secara khusus untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.
"Seperti selalu memakai masker dan membiasakan cuci tangan serta selalu menjaga jarak (physical distancing) dan menghindari kerumunan (social distancing) apalagi kita semua akan segera memasuki era "new normal life" atau tatanan hidup baru yang sangat mementingkan disiplin diri untuk mencegah dan memutus mata rantai COVID-19," tutupnya.
Update COVID-19 di Tapanuli Selatan, dua ODP satu PDP
Sabtu, 30 Mei 2020 23:10 WIB 9590