Medan (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara Solahuddin Nasution mengatakan bahwa pencabutan status pandemi COVID-19 mengatrol pariwisata Sumut karena makin memudahkan turis, termasuk mancanegara, untuk berkunjung.
"Apalagi pada bulan Juli, Agustus, dan September ini, yang menjadi momen ramai perjalanan wisatawan asing, terutama dari Eropa Barat," ujar Solahuddin di Medan, Selasa.
Menurut dia, kelonggaran yang diberikan Pemerintah pascapandemi COVID-19 membuat pelancong tidak ragu untuk datang ke Sumut.
Solahuddin berharap Pemerintah Provinsi Sumut memanfaatkan hal itu untuk membuat berbagai program yang memanjakan wisatawan.
Ditambah lagi saat ini negara luar, misalnya di Eropa, tengah menjalani libur musim panas yang membuat banyak warga negara dari wilayah tersebut berkelana ke luar negeri, termasuk Indonesia.
Kecenderungan itu, kata dia, bahkan sudah terlihat sejak Mei 2023. Jumlah turis dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Prancis, dan Inggris meningkat daripada jumlah pada bulan sebelumnya.