Medan (ANTARA) - Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian bekerjasama dengan Panah Merah mengembangkan budidaya Bawang Merah melalui Polbangtan Medan.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Rabu (15/4) mengatakan, budidaya bawang merah varietas Sanren Cap Panah Merah yang dikembangkan tersebut sudah berhasil baik.
"Polbangtan Medan sudah melakukan panen perdana dan disaksikan manager Panah Merah area Sumbagut , Hendra," katanya.
Baca juga: Ditengah COVID-19, Polbangtan Medan terus pantau panen petani
Baca juga: Ditengah COVID-19, BPPSDMP "upgrade" kualitas vidcon penyuluh mendongkrak Kostra Tani
Dari atas lahan seluas 500 m2 Polbangtan Medan berhasil menghasilkan bawang merah kualitas premium sebanyak 100 kilogram. Dari lahan kerjasama demplot seluas 1500 m2.
"Kerjasamanya memang kami buat berkelanjutan, sehingga pasokan bawang merah untuk memenuhi kebutuhan warga di kampus Polbangtan Medan bisa ada setiap saat," kata Yuliana.
Kerjasama sama ini akan terus dikembangkan lebih instens lagi terutama dalam bidang pertanian, mengingat komoditi bawang merah salah satu dari 11 komoditi unggulan Kementan yang harus dikembangkan.
Yuliana lebih jauh menyatakan sangat mengapresiasi BPPSDMP Kementan RI yang begitu serius mendorong seluruh stakeholder termasuk Polbangtan Medan dalam rangka mendongkrak hasil-hasil pertanian di Indonesia.
"Kerjasama ini juga tidak lepas tiga program aksi BPPSDMP yaitu membangun Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani), menumbuhkan pengusaha pertanian milenial hingga 2,5 juta orang selama 5 tahun, dan mendukung sepenuhnya semua program utama kementan," tambahnya.
Dimana program utama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang telah dicanangkan bahwa pembangunan pertanian untuk mewujudkan pertanian Indonesia maju mandiri dan modern, katanya.