Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ditengah pandemi COVID-19, Polbangtan Medan yang diberikan amanah oleh Kementan terus memantau perkembangan pertanian di wilayah dampingannya.
"Hal ini penting untuk stok pangan apalagi ditengah wabah COVID-19 yang belum tahu kapan berakhirnya," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menghubungi, Selasa (14/4).
Seperti panen kelompok tani Siala Sanmpagul dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga di Desa Saba Sorik Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan.
"Setelah dilakukan ubinan bersama pihak terkait, produktivitas gabah kering panen varietas inpari 32 kedua kelompok tani ini mencapai 6 ton/hektare dengan harga Rp4200/kg," jelasnya.
Panen padi kedua kelompok tani tersebut pada, Senin (13/4) diatas lahan seluas 2 hektare dengan potensi tanam sekitar 10 ha dengan prakiraan panen di April dan Mei 2020.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) cukup fokus terhadap program utamanya Kostra Tani (Komando strategi pembangunan pertanian) dalam hal ketahanan pangan nasional.
"Oleh karenanya dalam kondisi apapun termasuk wabah COVID-19, Polbangtan Medan bersemangat menjalankan amanah menyukseskan program utama Menteri SYL Kostra Tani tersebut," katanya.
Menjaga ketersedian pangan masyarakat dalam kondisi wabah virus COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan seperti ini Polbangtan Medan tidak mengenal waktu dan tempat.
"Apalagi Kepala Badan PPSDMP sudah secara tegas menyebut bahwa pertanian merupakan garda terdepan pencegahan COVID-19, karena perannya penting pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat untik menjaga imunitas tubuh," ungkapnya.
Yang jelasnya kata Yulinana, Polbangtan Medan tetap konsisten dan bersemangat mendorong serta mendukung program utama Menteri SYL juga imbauan Kepala Badan PPSDMP agar bagaimana pertanian sebagai garda terdepan menghadapi COVID-19 berjalan sukses.
"Berbagai upaya selain monitoring, pendampingan, mendata, kita juga sering sharing bersama penyuluh pertanian di wilayah kerja kita walau harus melalui video conference akibat "social distancing" untuk menjaga penyebaran virus COVID-19 saat ini," pungkasnya.