Madrid (ANTARA) - Kematian di Spanyol akibat virus corona penyebab penyakit COVID-19 pada Rabu naik lagi dalam semalaman hingga jumlah keseluruhan korban jiwa menjadi 14.555 orang.
Kementerian kesehatan mengatakan 757 orang meninggal dalam 24 jam terakhir ini, naik dari 743 orang pada hari sebelumnya.
Dengan data terbaru itu, sudah 14.555 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Spanyol. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Italia.
Baca juga: Spanyol laporkan 838 kematian akibat corona dalam sehari
Namun, Menteri Kesehatan Salvadro Illa mengatakan jumlah tersebut merupakan angka yang terus melambat. Persentase laju kenaikan harian telah berkurang separuh daripada akhir Maret menjadi sekitar 5 persen.
"Tidak ada jumlah yang baik menyangkut kematian ... (tapi) kita sekarang sedang berada dalam fase perlambatan," katanya.
Bruce Aylward, penasihat senior untuk direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan wabah corona yang sedang berlangsung di Spanyol itu "memang melambat". Namun, ia memperingatkan agar Spanyol jangan sampai terlalu optimistis.
Baca juga: Kasus corona di Spanyol lampaui 100.000
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Spanyol naik menjadi 146.690 dari 140.510 pada Selasa (7/4).