Sibolga (ANTARA) - Ketua Karang Taruna terpilih Kota Sibolga, periode 2020-2025 Denni Aprilsyah Lubis menilai sikap masyarakat Kota Sibolga masih terkesan tidak peduli atas imbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus corona (COVID-19) di Sibolga. Untuk itulah Denni mengimbau para pedagang khususnya pengusaha restauran/cafe/warkop/tempat hiburan dan sejenisnya, turut aktif membantu pemerintah.
"Kami melihat di berbagai restauran/cafe/warkop/pusat jajanan/tempat hiburan dan sebagainya, masih banyak orang nongkrong dan berkumpul berlama-lama. Bapak/Ibu pemilik usaha, mohon bantu pemerintah agar menyarankan para pengunjung atau pembelinya untuk membeli dengan cara dibungkus saja dan dikomsumsi di rumah. Karena itu jauh lebih baik untuk saat ini," kata Denni kepada ANTARA, Selasa (24/3/2020) di Sibolga.
Baca juga: Cegah COVID-19, terminal Sibolga disemprot disinfektan
Baca juga: Polres Tapteng diskusi bersama dengan lapisan masyarakat untuk pencegahan COVID-19
Dijelaskannya, bahwa lingkungan Kota Sibolga sangat padat dan semua pihak harus peduli dengan wabah tersebut. Karena jika 1 saja ada yang terjangkit Corona sambung Denni, maka dampak penyebarannya sangat sulit untuk dicegah karena kepadatan lingkungan Kota Sibolga.
“Untuk itulah kami mengimbau dan memohon semua lapisan masyarakat yang tinggal di Sibolga ini agar serius dan peduli mengikuti arahan pemerintah, sebelum nasi menjadi bubur," tegasnya.
Denni juga menyatakan bahwa Karang Taruna Sibolga mendukung TNI dan POLRI untuk melakukan tindakan tegas bagi warga yang masih melakukan tindakan yang sifatnya mengumpulkan massa, seperti pesta pernikahan dan kegiatan lainnya. Juga tindakan tegas bagi masyarakat dan pemilik usaha yang membiarkan pengunjung atau pelanggannya nongkrong berlama-lama di tempat usahanya.
Karang Taruna Sibolga minta pengusaha dan pedagang aktif cegah COVID-19
Selasa, 24 Maret 2020 15:48 WIB 910
Jangan sampai nasi menjadi bubur tiada guna lagi