Padangsidimpuan (ANTARA) - Satu mayat dari dua orang korban yang dinyatakan hilang dan terbawa arus Sungai Batang Angkola Kamis (13/3) kemarin berhasil ditemukan di tengah tumpukan batang kayu dan rumput.
Kalaks BPBD Kota Padangsidimpuan Harnovil, Selasa (18/3) menerangkan bahwa Hari ini 1 orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mayat korban pria dewasa ini ditemukan di Desa Purbatua PK, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatra Utara, kurang lebih 5 kilometer terbawa arus dari titik awal dinyatakan hilang, ungkap Harnovil.
Jenazah korban kemudian telah dievakuasi, untuk dilakukan pencocokan DNA, dengan keluarga dua korban yang dinyatakan hilang sebelumnya.
Dalam berita sebelumnya dua warga Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dinyatakan hilang setelah banjir besar melanda Kota Padangsidimpuan pada Kamis (13/3/) kemarin hingga Jum'at (14/3) pagi dini hari.
Kedua korban bernama Ali Rasmi Hasibuan (47) dan Bangun Hutabarat (70) yang merupakan pekerja di salah satu kolam yang berdekatan dengan bantaran Sungai Batang Angkola, di Kelurahan Sihitang.
Informasi yang dihimpun awak media dari keterangan warga, korban saat itu masih terlihat membeli di salah satu warung.
"Sebelum banjir, korban masih beraktivitas dan sempat membeli ke warung," ujarnya.
Usai banjir yang hebat tersebut warga menemukan sepeda motor milik korban yang tertimbun tanah dan berusaha untuk mencari keberadaan keduanya.