Gunungsitoli (ANTARA) - Diperkirakan seluas 2,5 hektare kebun milik warga terbakar akibat kemarau yang terjadi di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dalam beberapa minggu terakhir ini.
"Kebun warga yang terbakar berada di Dusun II dan Dusun IV, Desa Niko,otano Dao, Kecamatan Gunungsitoli Alo,oa," terang Yusgo Telaumbanua salah seorang petugas pemadam kebakaran Kota Gunungsitoli, Jumat.
Baca juga: Dipicu rasa cemburu, petani di Nias Selatan ini tusuk kemaluan istrinya dengan kayu
Menurut dia, sebelumnya mereka mendapat info ada kebakaran sehingga petugas pemadam kebakaran langsung turun ke lapangan melakukan pemadaman.
Baca juga: Dugaan korupsi billing hotel, Polda Sumut periksa 21 anggota DPRD Nias Selatan
Tim pemadam Kebakaran turun dengan membawa 3 unit mobil damkar dibantu 1 unit mobil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd), 1 unit mobil Dalmas dan 2 unit mobil Satuan Polisi Pamong Praja.
"Setelah kita terjun langsung, api yang membakar kebun warga berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dan tidak ada rumah warga yang terbakar maupun warga yang terluka," terangnya.
Soni salah seorang warga mengaku jika kebakaran terjadi akibat cuaca panas dan angin kencang yang terjadi dalam beberapa minggu ini di Kota Gunungsitoli.
Untung petugas pemadam kebakaran cepat datang dan dibantu Babinsa Ramil 01/Gunungsitoli, personil Polisi Sektor Alo,oa dan warga, sehingga api cepat padam dan tidak meluas.
"Kami perkirakan kebun warga yang terbakar luasnya kurang lebih 2,5 hektar," ucapnya
2,5 hektare kebun warga di Gunungsitoli terbakar
Jumat, 28 Februari 2020 20:34 WIB 4268