Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sebanyak 12 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun 2025.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tapsel H. Masir Rambe melalui Kasi Haji dan Umrah, Firmansyah Pasaribu, ke-12 calon haji yang batal berangkat tersebut merupakan jamaah cadangan.
"Jamaah yang gagal ini adalah mereka yang tercatat sebagai calon haji cadangan," ujar Firmansyah, Rabu.
Sebelumnya, jumlah total calon haji dari Tapsel untuk tahun ini sebanyak 178 orang. Namun setelah pengurangan dari jamaah cadangan yang tidak bisa diberangkatkan, jumlahnya menyusut menjadi 166 orang.
Firmansyah menjelaskan, kegagalan pemberangkatan ini disebabkan oleh dua faktor utama. “Pertama, kuota haji reguler sudah terpenuhi. Kedua, visa para jamaah cadangan tersebut tidak keluar,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Kemenag Tapsel, dari 166 calon jamaah haji yang akan berangkat, sebanyak 60 orang adalah laki-laki dan 106 orang perempuan. Seluruhnya dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada 24 Mei 2025 pukul 23.10 WIB, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20.
Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah, seluruh jamaah akan didampingi oleh satu orang Ketua Kloter (TPHI), satu Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), satu dokter, satu paramedis, dan tiga petugas haji daerah (TPHD).
"Meski ada yang gagal berangkat, kita tetap berharap seluruh jamaah yang berangkat dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan mendapatkan predikat haji mabrur," pungkas Firmansyah.