Aekkanopan (ANTARA) - Jembatan tempat Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE terjatuh beberapa waktu lalu, saat ini sudah diperbaiki. Bahkan jika pengerasan jalan menggunakan alat berat sudah selesai, diperkirakan jembatan itu sudah dapat dilalui kendaraan roda empat.
Salah seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) bermarga Siregar yang ditemui di lokasi kepada ANTARA menyebutkan, pihaknya dibantu dengan personel lain pada malam tahun baru bekerja keras sehingga jembatan itu dapat diperbaiki.
Baca juga: Bupati Labura terjatuh ke sungai saat meninjau banjir bandang
“Pak Dandim (Letkol Inf Santoso---red) memerintahkan dan terus memimpin agar malam itu jembatan harus selesai dan mampu dilalui kenderaan, minimal kenderaan roda dua,” jelas Siregar terkait jembatan tersebut.
Baca juga: Lima warga belum jelas keberadaannya pascabanjir bandang di Labura
Jembatan dibangun dengan menggunakan papan dan dibagian bawahnya sebagai batang penyangga sejumlah batang kayu. Lebar jembatan yang melintasi sungai berarus deras lebih kurang dua meter.
Di tempat terpisah Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso saat ditanya kapan jembatan itu selesai, dengan berkelakar menyebutkan sangat cepat. “Cepatlah pokoknya. Dengan sim salabim,” ujarnya sambil tertawa. Namun ia kemudian menjelaskan, jembatan itu selesai dibuat berkisar pukul 20.00 WIB pada malam tahun baru.
Baca juga: Dua jenazah korban banjir besar di Labuhanbatu Utara ditemukan
Pantuan Antara, dua alat berat berupa escavator bekerja di tepi dekat jembatan penyebarangan ke Dusun Siriaria tersebut. Operator melakukan pelebaran jalan dan mengikis bagian bukit yang berada dekat jalan menuju jembatan.
Pasca terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan jembatan utama menuju dusun itu hanyut, masyarakat membuat jembatan darurat menggunakan batang pinang. Jembatan itu menjadi viral saat Bupati Labura H Kharuddin Syah SE terjatuh ketika sedang menyeberangi jembatan itu.
Baca juga: Kapolres Labuhanbatu pimpin evakuasi dua jenazah korban banjir besar