Rantauprapat (ANTARA) - Dua jenazah korban banjir besar di Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara berhasil ditemukan masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (1/1) siang.
Jenazah yang berhasil diidentifikasi diketahui bernama Irul Sipahutar (7) ditemukan di aliran Sungai Bilah, Kampung Paindoan, Kecamatan Rantau Utara sejauh 30 kilometer dari lokasi kejadian di Desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan ibunya bernama Cahaya Nasution (27) ditemukan di Batu Bujur, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat sejauh 25 kilometer.
Jenazah korban saat ini di visum luar di RSUD Rantauprapat. Menurut rencana, jenazah akan di kebumikan di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Baca juga: Polres Labuhanbatu dikerahkan bantu bersihkan puing di lokasi banjir
Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Agus Darjod ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan dua jenazah tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi terkait penemuan itu.
Menurut dia, secara fisik kondisi jenazah sulit dikenali. Dengan demikian pihaknya meminta waktu untuk melakukan visum, apakah korban bencana banjir. "Ya, tadi siang ada ditemukan dua jenazah oleh masyarakat. Tapi untuk memastikan itu korban yang hilang akan dilakukan visum," katanya.
Baca juga: Gerak cepat, jalan rusak akibat banjir bandang sudah bisa dilalui
Bencana banjir besar terjadi di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu, (28/12) malam. Satu keluarga yang terdiri dari Ahmad Albar Sipahutar (kepala keluarga), Cahaya Nasution (istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak) dikabarkan belum ditemukan.
Dua jenazah korban banjir besar di Labuhanbatu Utara ditemukan
Rabu, 1 Januari 2020 16:07 WIB 3519