Medan (ANTARA) - Ribuan ternak babi di Provinsi Sumatera Utara yang mendadak mati diduga tidak hanya terjangkit virus Hog Cholera atau Kolera Babi, melainkan juga terindikasi diserang virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Sfrika.
Baca juga: 4.682 ekor babi mati akibat virus hog cholera di Sumut
Baca juga: Terkait ribuan bangkai babi di sungai, Gubernur Sumut siapkan Pergub
Baca juga: Temuan puluhan bangkai babi, Dinkes Medan belum pastikan dampak bagi kesehatan
Baca juga: Temuan puluhan bangkai babi, Dinkes Medan belum pastikan dampak bagi kesehatan