Tapanuli Selatan (ANTARA) - Memeriahkan kegiatan Indonesia Green Growth Trade & Fair 2019 di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur mulai 26 hingga 28 Juni 2019, PT North Sumatera Syno Hydro (NSHE) menampilkan berbagai jenis produk Kopi Arabika unggulan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Keikutsertaan kopi Sipirok sebagai wujud partisipasi NSHE lebih mempromosikan produk unggulan daerah yang saat ini dipimpin Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu," Firman Taufik selaku Communicatons & External Affair Direktor PT.NSHE dari Jakarta kepada ANTARA, di Sipirok, Minggu (23/6).
Dari kegiatan menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2019 ini, NSHE secara konsisten membangun pandangan positif masyarakat mengenai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru berkapasitas 510 Mega Watt di Tapanuli Selatan.
"Selain mendorong energi baru terbarukan (EBT) PLTA Batang Toru yang dilaksanakan NSHE ini sebuah proyek yang ramah dan sangat peduli lingkungan. Kita ingin masyarakat luas mengetahuinya, katanya.
NSHE dalam event bergengsi ini sekaligus membawa pihak Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Tapanuli Selatan. "NSHE berharap akan lebih banyak lagi tumbuh pejuang-pejuang peduli lingkungan hidup yang baru di Tapanuli Selatan," katanya.
Selain memerkan produk kopi arabika Sipirok, MPIG dalam event ini juga diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan lain seperti seminar mengenai lingkungan hidup dengan nara sumber tingkat nasional sampai internasional.
Ketua MPIG Tapanuli Selatan Erwinsyah Siregar bersama Babang Heri Santoso, dan Suryadi dihubungi, Minggu, ketiganya senada mengatakan, sangat mengapresiasi tingginya atensi PT.NSHE kepada MPIG dan produk Kopi Arabika Sipirok agar bagaimana lebih maju lagi.
"Tidak ini saja bahkan sebelumnya juga NSHE telah memfasilitasi puluhan petani kopi Tapanuli Selatan melakukan studi banding soal kemajuan perkopian ke berbagai daerah di Sumatera Utara hingga ke Aceh," katanya.
Bahkan berkat NSHE jugalah produk kopi arabika Tapanuli Selatan mendapatkan sertifikat Info Grafis (IG) atau lebih di kenal hak petent dari Pemerintah dalam hal ini pihak Kemenkum HAM.
Sementara Public Relation PT.NSHE, Dede Wafiza Ashia menambahkan bahwa apa yang dilakukan pihaknya ini semata merupakan ingin membantu memajukan masyarakat Tapanuli Selatan utamanya mereka-mereka yang cukup peduli lingkungan.
Adapun berbagai jenis produk kopi arabika Tapanuli Selatan yang akan ditampilkan nantinya pada kegiatan Indonesia Green Growth Trade & Fair 2019 diantaranya produk Nauli Kopi, Tabo Kopi, Kopi Batu, Ondo Kopi, dan Lae Kopi yang seluruhnya produk dari Kecamatan Sipirok, tambah produk PDM Kopi dan Aska Kopi asal Kecamatan SD.Hole.
"Kita cukup bangga bahwasanya produk kopi Sipirok (Tapanuli Selatan) ini sudah booming, karena sudah membutuhi berbagai negara belahan dunia seperti negara Australia, Malaysia, Singapore, Korea, dan China serta negara lainnya," ungkap Dede.
Lebih jauh, Firman dan Dede, sepakat bahwasanya keberadaan kopi arabika Sipirok sangat menjanjikan untuk dapat mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat petani kopi dan pelaku ekonomi kopi di daerah itu.