Medan (ANTARA) - "Ramadhan Fair" XVI tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, yang berlangsung sejak 8 Mei 2019 resmi ditutup.
Penutupan Ramadhan Fair dilakukan usai shalat tarawih pada Jumat (31/5) malam. Acara diawali dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang sejumlah perlombaan seperti lomba da'i cilik, shalawat dan marhaban.
Penutupan dilakukan oleh Wali Kota Medan Temgku Dzulmi Eldin di Taman Sri Deli, Jumat (31/5) malam.
Dalam sambutannya ia mengatakan Ramadhan Fair harus tampil lebih baik sehingga menarik perhatian warga untuk menghadirinya.
"Oleh karenanya evaluasi harus terus dilakukan sehingga Ramadhan Fair setiap edisinya selalu dinanti warga, termasuk wisatawan lokal maupun manca negara," katanya.
Ia berharap Ramadhan Fair yang diisi dengan aneka bazar, baik kuliner maupun nonkuliner dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus menumbuhkan ekonomi kerakyatan para pelaku UMKM yang ada di Kota Medan.
Dengan demikian, katanya, pelaku UMKM akan terus berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan produk-produk terbaiknya.
“Saya berharap Ramadhan Fair kiranya dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjadi wadah silaturahmi bagi warga. Semoga acara ini dapat berjalan lebih sukses lagi di tahun-tahun mendatang dan tingkat partisipasi serta antusiasme warga yang hadir semakin tinggi sehingga menjadi perekat persatuan dan kesatuan,” ujarnya
Eldin mengakui event Ramadhan Fair tahun ini masih terdapat sejumlah kekurangan sehingga harus terus dilakukan eveluasi.
"Lakukan evaluasi dan pembenahan sehingga segala kekurangan yang ada dapat diminimalisasi sehingga Ramadhan Fair selanjutnya akan lebih baik lagi, " katanya
Ia juga meminta Kepada Dinas Kebudayaan Kota Medan sebagai penyelenggara event tersebut, termasuk OPD terkait, untuk melakukan intropeksi atas kinerja yang telah dilakukan.
"Bekerjalah dengan hati yang tulus dan ikhlas," ujarnya
Ia juga mengajak seluruh warga, terutama umat Muslim Kota Medan, agar memanfaatkan bulan Ramadhan yang menyisakan waktu sekitar empat hari lagi untuk lebih meningkatkan ibadah dan rasa ketakwaan kepada Allah SWT.
“Masih ada waktu bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. Mari kita manfaatkan dengan semaksimal waktu yang tersisa empat hari sebelum bulan suci Ramadhan meninggalkan kita. Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang bisa merasakan serta mendapatkan keberkahan di bulan yang penuh dengan limpahan berkah dan kebaikan ini. Dengan demikian bulan Ramadhan tahun ini tidak dilewatkan dengan sia-sia,” katanya.
Penutupan Ramadhan Fair ini juga dihadiri Wakil Wali Kota MMedan Akhtar Nasuiton, Sekda Kota Medan Wiriya Al Rahman, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli, Ketua MUI Kota Medan Mohammad Hatta, Kepala Kantor Kemenag Medan, Impun Siregar, alim ulama, tokoh masyarakat serta sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Medan,
Selain itu, acara ini turut dimeriahkan oleh aktor sinetron sekaligus penyanyi Syahrul Gunawan dan Fani KDI.