Tebing Tinggi (ANTARA) - Dengan memperingati Isra' Mi'raj kita berharap dapat menjadi sarana memperkuat ukhuwah diantara ulama dan umara serta dijadikan sarana untuk kembali saling bersatu dan mempererat siraturahmi, setelah kita melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan yang diwakili Pj. Sekdako H. Marapusuk Siregar pada peringatan isra' Mi'raj Pemkot Tebing Tinggi Kamis (25/4) di Mesjid Agung.
Dikesempatan itu wali kota menyampaikan Nabi Muhammad adalah junjungan dan suri tauladan bagi umatnya.
Untuk itu peringatan ini janganlah hanya dijadikan acara serimonial belaka, tetapi mari kita ambil makna yang terkandung dalam peringatan ini.
Utamanya Muhamad menerima amanah dari Allah.Swt dan menjalani serta mewariskan kepada umatnya sesuai dengan perintah Allah. Swt.ujarnya.
Disampaikanya melalui perintah sholat banyak hal terkandung didalamnya selain bersyukur, bersikap jujur, amanah, santun dan bersilaturahmi.
"Kami berharap dengan peringatan ini hubungan yang mungkin regang, saling curiga, semuanya kita tinggalkan mari rajut kembali hubungan tersebut dengan kebersamaan membangun Tebing Tinggi kedepan lebih baik," katanya.
Dalam peringatan tersebut Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyerahkan santunan kepada 175 orang anak yatim piatu.
Peringatan Isra' Mi'raj sarana mempererat ukhuwah ulama dan umara
Kamis, 25 April 2019 14:08 WIB 1308
Pj.Sekdako H.Marapusuk Siregar menyerahkan santunan kepada salah seorang anak yatim piatu pada Isra Mi'raj Pemkot Tebing Tinggi Aantara/ Dhani)
