Medan (ANTARA) - Mahasiswa Polbangtan Medan program studi Teknologi Tanaman Perkebunan melakukan pembibitan "Mucuna bracteata" atau lebih dikenal tumbuhan kacang-kacangan penutup tanah.
Mucuna ditanam di lahan bekas tanaman kakao kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan yang dibimbing Dosen pengampu Noto Susilo beserta asistennya.
"Pembibitan Mucuna ini merupakan bagian praktik para mahasiswa," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Kamis.
Selain bahan praktik, kata dia, Mucuna guna untuk repalnting sawit yang ada di lingkungan Polbangtang Medan itu sendiri.
Sementara dosen pengampu Noto Susilo menjelaskan mucuna bracteata merupakan salah satu tanaman LCC yang dikenal sebagai tanaman yang sangat toleran dan dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah.
"Mucuna bracteata mampu memproduksi biomassa yang tinggi dan mengandung N lebih tinggi dari tanaman penutup tanah lainnya sehingga banyak yang menggunakan tanaman ini pada areal peremajaan karena menghasilkan bahan organik yang tinggi,"sebutnya.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan ciptakan arang sekam untuk media tanam
Mucuna bracteata merupakan bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik tanah, diantaranya yaitu: (1) memperbaiki dan membantu pembentukan struktur tanah yang baik, (2) meningkatkan porositas tanah,
Kemudian, (3) memperbaiki drainase tanah, (4) meningkatkan kapasitas menahan air, (5) menjaga kelembaban tanah, (6) meningkatkan kemampuan infiltrasi tanah dan (7) menurunkan erobilitas tanah.
"Seluruh mahasiswa yang terlibat dalam praktik pembibitan mucuna bracteata ini cukup antusias mengerjakannya,"pungkasnya.
