Nias (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, berkomitmen untuk terus membangun dan membenahi sarana dan prasarana kesehatan sebagai salah satu upaya untuk menjamin mutu kesehatan masyarakat yang ada di daerah itu.
"Kami komitmen membenahi sarana dan prasarana serta pemenuhan tenaga kesehatan yang diwujudkan melalui akreditas rumah sakit dan puskesmas," kata Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli di Nias, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini Rumah Sakit Umum Gunungsitoli yang dikelola oleh Pemkab Nias telah terakreditas bintang lima, enam puskemas milik Pemkab Nias juga telah disurvei/ penilaian akreditas pada bulan November 2018 yang lalu.
Puskesmas yang telah disurvei/penilaian akreditas adalah puskesmas Hiliweto Gido, puskesmas Bawalato, puskesmas Idanogawo, puskesmas Botombawo, puskesmas Botomuzoi dan puskesmas Simolo Molo.
Dia berharap ke-enam puskesmas tersebut dapat meraih hasil akreditas yang optimal pada saat pengumuman diumumkan pada bulan Februari 2019 mendatang.
"Kami berusaha agar enam puskemas lainnya bisa disurvei/penilaian pada tahun 2019, sehingga tahun 2020 seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Nias terakreditas," katanya.
Ia juga menyampaikan, tahun 2018 Pemkab Nias telah melakukan pembangunan atau rehabilitasi gedung UPT Puskesmas Sogae, beserta rumah dinas tenaga kesehatan dan sarana prasarana pendukung lainnya dengan total biaya Rp 10.062.953.000.
Pembangunan UPT Puskesmas Sogae telah terlaksana dengan baik, kendaraan roda dua dan ambulance telah diserahkan pada peringatan hari kesehatan nasional bulan november tahun lalu, dan hari ini pemanfaatan puskesmas dan sarana lainnya diresmikan.
Dia berharap gedung puskesmas tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan dipelihara dengan baik supaya bisa digunakan dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
"Pemeliharaan puskesmas bukan hanya tugas dinas kesehatan dan puskesmas, tetapi merupakan tugas kita bersama, terlebih lebih oleh masyarakat di daerah itu.
Ia juga menyampaikan sarana pelayanan kesehatan yang saat ini dimiliki oleh Pemkab Nias adalah 1 unit rumah sakit, 12 puskesmas, 28 puskesmas pembantu, 54 poskesdes/posyandu plus, 184 posyandu dan 10 unit balai penyuluhan KB kecamatan.
Pemkab Nias juga memiliki kurang lebih 1060 tenaga kesehatan dari PNS/CPNS, PTT, tenaga nusantara sehat, Tenaga BLUD dan tenaga kesehatan sukarela (TKS) yang bertugas di rumah sakit, puskesmas beserta jaringannya dan PLKB.
"Tahun 2020, kita akan membangun kembali RSUD Pratama kelas D di Desa Lasara, Kecamatan Gido dan pengadaan lahan telah kita laksanakan tahun 2018 yang lalu," katanya.