Tapteng (Antaranews Sumut) - Untuk mengatasi terjadinya penumpukan guru di salah satu sekolah khususnya di kawasan perkotaan, sementara di desa atau di pelosok kekurangan guru, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah telah melakukan pemerataan guru.
Langkah pemerataan yang dilakukan Dinas Pendidikan ini dimulai dengan turun ke masing-masing sekolah untuk mengecek berapa jumlah guru ASN dan honor di sekolah tersebut.
“Salah satu program saya sejak diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan adalah melakukan pemerataan guru. Karena yang terjadi selama ini adalah, adanya penumpukan jumlah guru di salah satu sekolah, khususnya di perkotaan. Sementera di desa jumlah guru sangat minim. Dan untuk tahun ini sudah kita lakukan pemerataan di tiga kecamatan yang ada di Tapteng, yaitu Kecamatan Pandan, Tukka dan Sarudik. Pemerataan ini akan berlanjut ke kecamatan yang lain dengan catatan bertahap,” kata Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sehat Munthe di Pandan, Kamis (6/12).
Sehat mencontohkan terjadinya penumpukan jumlah guru di SDN Mela II Kecamatan Tapian Nauli. di SD tersebut ada 18 orang guru PNS ditambah tujuh guru honor, sementara jumlah ruangan belajar hanya enam kelas. Sedangkan di SD Huta Nabolon 3 Kecamatan Tukka, hanya ada satu guru PNS yaitu kepala sekolahnya ditambah enam guru honor.
“Itu baru di SD, belum lagi di SMP. Makanya saya selalu menyempatkan waktu untuk melakukan monitoring ke sekolah-sekolah untuk melihat langsung seberapa banyak jumlah guru yang ada di sana. Karena untuk saat ini jumlah guru SD yang PNS sebanyak 1.892 orang, honor 1.358 orang, dengan jumlah sekolah sebanyak 309 sekolah swasta dan negeri. Untuk SMP jumlah guru PNS 435 orang, non PNS 630 orang dengan 77 sekolah,” terang Sehat.
Diakuinya, dengan jumlah guru yang ada masih mencukupi dan tidak semestinya terjadi kekosongan guru di sekolah. Namun karena adanya penumpukan guru, maka terjadilah kekosongan. Untuk itulah Dinas Pendidikan akan terus melakukan penataan dan pemetaan dengan menempatkan guru sesuai dengan jumlah siswanya.
Selain terhadap guru, terang Sehat, pemetaan juga dilakukan kepada masing-masing pengawas sekolah. Hal itu dilakukan agar benar-benar fungsi dan tugas pengawas itu berjalan, dan sekolah terawasi.
Dinas Pendidikan Tapteng lakukan pemerataan guru
Kamis, 6 Desember 2018 21:42 WIB 5466