Tapanuli Utara (ANTARA) - Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengungkapkan, puluhan titik longsor yang menimbun badan jalan hingga badan jalan yang rubuh ke jurang mengakibatkan akses jalan lintas sumatera yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah ditutup sementara.
"Kondisi saat ini Jalan Tarutung menuju Sibolga tidak dapat dilalui. Terdapat lebih kurang 20 titik longsor yang menutupi badan jalan serta badan jalan yang rubuh ke jurang," ungkap Bupati Jonius, Rabu (26/11).
Harapnya, pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dapat segera memberikan perhatian untuk penanggulangan bencana alam tersebut.
"Kita tetap akan berusaha untuk menembuskan jalan Tarutung-Tapteng," sebutnya.
Terpisah, Kepala Stasiun BMKG Silangit, Gatot Rudiantoro mengungkapkan, curah hujan yang tinggi diprediksi masih akan berlangsung selama seminggu ke depan di wilayah Tapanuli Utara.
"Untuk prediksi cuaca selama seminggu ke depan, wilayah Tapanuli utara akan masih hujan sedang hingga lebat," sebutnya.
Disebutkan, hal tersebut diakibatkan pengaruh bibit siklon tropis 95B yg ada di perairan utara Aceh mengakibatkan kondisi hujan yang memicu hujan dengan intensitas tinggi dan bibit siklon ini kami perkirakan akan meluruh ditanggal 28 November 2025.
