Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sialaman salah satu desa di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan dihunjuk sebagai pilot project kopi daerah itu disamping desa lain seperti desa Sampean, desa Dolok Sordang, desa Situmba, dea Situmba Julu dan desa Sampean.
Demikian dibeberkan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu melalui Kabag humas/protokol Tapanuli Selatan Isnut Siregar kepada Antara, di Sipirok, Selasa.
Bahkan kata Isnut dihunjuknya desa-desa tersebut sebagai daerah percontohan kopi di Tapanuli Selatan sudah disampaikan Bupati langsung saat Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia berkunjung ke Sipirok baru ini.
Menurut Bupati Syahrul M.Pasaribu mengingat letak desa-desa tersebut utamanya desa Sialaman yang berada terletak 1400 meter di atas permukaan laut (Mdpl) sangat strategis untuk tumbuhan kopi.
Baca juga: BKPM RI pemeringkatan di Tapsel
"Desa Sialaman dan lainnya cukup berpotensi untuk pengembangan agrowisata yang sumber daya alamnya bisa dijual dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,"ujarnya.
Tetapi yang terpenting kuncinya kalau mau maju lanjut Bupati kata Isnut kembali kepada karakter atau kesiapan atau sambutan masyarakat petani kopi itu sendiri.
Adapun rombongan KEIN-RI yang hadir tersebut yakni Anis Mufti (ketua kelompok karya industri pedesaan) didampingi Siti Karmila Dewi (sekretaris KEIN). Turut juga anggota kelompok kerja Sipirok Coffe Ali Mastari, Andre Parvian, dan Ayub Suherman.
Menurut Anis Mufti, KEIN merupakan lembaga dengan tugas utama mengkaji permasalahan ekonomi dan industri serta menyampaikan saran dan tindakan strategis kepada Presiden RI Joko Widodo.
Kehadiran KEIN mengingat sejumlah desa di Sipirok sebagai pilot project kopi dan berpeluang dijadikan sebagai gerakan desa baru perkebunan kopi di Sumatera Utara dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.