Samosir, 26/9 (Antarasumut) - Diperkirakan ratusan hektare kawasan hutan dan lahan masyarakat di Kabupaten Samosir mengalami kebakaran sepanjang tahun 2016.
"Ada sekitar 885 hektar hutan dan 268 hektar lahan warga," sebut Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir, Mahler Tamba, Senin.
Kawasan hutan yang rentan terbakar itu berada di Kecamatan Simanindo, Pangururan, Sianjurmula-mula, Palipi, Sitio-tio, Nainggolan, Harian, Onan Runggu dan Ronggurnihuta.
Mahler mengatakan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan telah berupaya maksimal mengantisipasi kebakaran hutan, hanya saja perilaku warga yang suka membakar di lahan perladangan menjadi faktor pemicu.
"Awalnya hutan yang terbakar itu berasal dari lahan masyarakat, sehingga merembes ke wilayah kawasan hutan," kata Mahler.
Upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat dilakukan melalui pemberitahuan dan sosialisasi melalui gereja, radio, maupun imbauan pemerintahan desa.