Samosir (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Samosir menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran Bank Sumut sebagai bank daerah andalan dengan menghadiri dan mendukung penuh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Pusat Bank Sumut, Medan.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Samosir Melva Siboro, hadir langsung dalam forum strategis tersebut sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir untuk terus bersinergi dalam memperkuat permodalan dan tata kelola Bank Sumut.
RUPS-LB Bank Sumut Tahun 2025 membahas sejumlah agenda penting, mulai dari penguatan struktur permodalan, evaluasi kinerja manajemen, hingga penyesuaian kebijakan perusahaan. Seluruh agenda tersebut diarahkan untuk memastikan Bank Sumut semakin kompetitif dan adaptif menghadapi dinamika industri perbankan nasional.
Salah satu keputusan utama yang dihasilkan dalam rapat tersebut adalah disepakatinya mekanisme penyertaan modal melalui aset (inbreng) sebagai alternatif selain penyertaan modal tunai. Keputusan ini mendapat persetujuan dari 33 pemegang saham yang hadir dan dinilai sebagai solusi realistis di tengah tantangan fiskal yang dihadapi banyak pemerintah daerah.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, selaku pemegang saham pengendali, menegaskan bahwa kebijakan inbreng memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagi pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban penyertaan modal, tanpa membebani arus kas daerah.
“Kami memahami kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami penyesuaian. Karena itu, penambahan modal diperbolehkan tidak dalam bentuk uang tunai, tetapi melalui aset yang dapat dinilai oleh Bank Sumut dan Otoritas Jasa Keuangan. Dan tadi telah disepakati, hal tersebut diperbolehkan,” ujar Bobby.
Menanggapi keputusan tersebut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyatakan dukungan penuh dan menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk terus berkontribusi dalam memperkuat Bank Sumut.
“Pemerintah Kabupaten Samosir siap berkontribusi dan bersinergi agar Bank Sumut semakin kuat, profesional, dan mampu memberikan manfaat serta pelayanan yang lebih baik bagi pembangunan daerah,” ungkap Vandiko.
Menurut Vandiko, Bank Sumut memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung pembiayaan sektor produktif, UMKM, serta pembangunan infrastruktur daerah. Karena itu, penguatan permodalan dan tata kelola Bank Sumut menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Samosir dalam menciptakan ekosistem ekonomi daerah yang sehat dan berkelanjutan.
Melalui dukungan aktif dalam RUPS-LB ini, Pemerintah Kabupaten Samosir menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pemegang saham pasif, tetapi turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas, kinerja, dan daya saing Bank Sumut. Sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Sumut diharapkan mampu memperkuat perbankan daerah sebagai pilar pembangunan ekonomi Sumatera Utara.
