Medan, 28/3 (Antara) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara diminta untuk membantu berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu berupa peralatan untuk meningkatkan kualitas produksi.
Sekretaris Komisi B DPRD Sumut Arripay Tambunan di Medan, Senin, mengatakan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beroperasi di provinsi itu cukup banyak.
Namun tidak sedikit UMKM tersebut tidak dapat berkembang dengan baik meski memiliki produk yang cukup menjanjikan atau mempunyai potensi pasar.
Hal itu disebabkan sebagian operasional UMKM tersebut masih menggunakan peralatan produksi yang sederhana, bahkan mungkin konvensional.
Karena itu, Dinas Koperasi dan UKM Sumut perlu memberikan bantuan peralatan produksi agar UMKM yang ada dapat meningkatkan kualitas produknya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan UMKM yang bergerak dalam usaha pembuatan keripik yang banyak hanya menggunakan lilin dalam mengelem kemasannya.
Karena penutup kemasannya hanya dibuat melalui pembakaran dengan lilin, banyak bungkusan keripik tersebut mudah masuk angin dan mengurangi kerapuhan produk.
Karena itu, tidak mengherankan pelaku UMKM yang memproduksi keripik di Sumut sering kalah bersaing dengan jenis makanan serupa yang diproduksi perusahaan.
Kelemahan UMKM tersebut bukan pada cita rasa keripik yang dihasilkan, tetapi kalah mutu karena tidak menggunakan kemasan yang canggih.
"Pembungkusan hanya dengan lilin sehingga kerapuhannya hanya bisa bertahan satu minggu. Apa tidak bisa membantu alat pengemasannya," ujar Arripay.