Medan, 3/12 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengingatkan seluruh bupati dan wali kota di provinsi itu untuk melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan ancaman banjir dan longsor.
Peringatan gubernur itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Asren Nasution melalui surat elektroniknya yang diterima di Medan, Selasa.
Menurut Asren, berbagai kabupaten dan kota di Sumut diprakirakan akan menerima curah hujan yang cukup tinggi dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
Karena itu, seluruh kabupaten dan kota tersebut diingatkan untuk melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan bencana yang diawali hujan lebat, seperti bencana banjir dan tanah longsor.
Selain untuk menimbulkan kesiapan, antisipasi tersebut juga sangat diperlukan guna mengurangi potensi risiko terburuk dari bencana yang akan muncul.
Antisipasi itu dapat dilakukan dengan memerintahkan aparatur kecamatan hingga desa dan kelurahan untuk mengambil peran aktif dengan memberdayakan peranan masyarakat.
Diantaranya, dengan menyusun dan menyiapkan peta sederhana mengenai lokasi yang memiliki kerawanan dan berpotensi mengalami banjir dan longsor.
Dengan adanya peta tersebut, dapat ditentukan langkah selanjutnya mengenai jalur evakuasi dan lokasi yang dapat dimanfaatkan untuk menampung warga yang berkemungkinan akan mengalami musibah.
"Data dan peta ini sepertinya sederhana, tetapi sangat dibutuhkan dalam pengurangan risiko bencana," katanya.
Ia mengatakan, dari pendataan dan pemantauan geografis, terdapat 13 daerah di Sumut yang memiliki kerawanan banjir yakni Kabupaten Langkat, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Tengah, Karo, Deli Serdang, Samosir, Nias Selatan, serta Kota Binjai, Medan, dan Sibolga
Sedangkan daerah yang rawan longsor terdapat 11 kabupaten yakni Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Deli Serdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Nias, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias Utara.
Untuk memperkuat imbauan antisipasi itu, Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis telah menerbitkan surat edaran agar seluruh bupati dan wali kota meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi terburuk.
Bupati dan wali kota di Sumut tersebut juga diimbau untuk mengaktifkan posko siaga bencana dan melakukan koordinasi dengan TNI/Polri di daerah amsing-masing.
Peningkatkan kewaspadaan juga perlu disampaikan kepada masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang rawan banjir. ***4***
(T.I023/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah)
Gubernur Sumut Ingatkan Bupati/Wali Kota Antisipasi Banjir- Longsor
Selasa, 3 Desember 2013 16:58 WIB 1035