Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan sebanyak 6.677 personel untuk pengamanan malam Tahun Baru 2025 di wilayah ini.
"Pengamanan sebanyak 6.677 personel terdiri dari pengamanan di lokasi strategis di bawah koordinasi 29 polres dan pengawasan gereja di seluruh Sumut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi merinci dari 6.677 personel terdiri dari pengamanan di lokasi strategis tersebut melibatkan sebanyak 2.356 personel yang diprediksi sekitar 40.100 pengunjung, sehingga langkah pengamanan telah dirancang untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan menjaga ketertiban selama perayaan.
Lebih lanjut, sebanyak 4.321 personel akan dikerahkan untuk menjaga 2.474 gereja di seluruh wilayah Sumut, sebagai langkah pengamanan tempat ibadah tetap terjaga.
"Dengan total perkiraan jemaat mencapai 265.835 orang, kami memastikan setiap lokasi ibadah mendapatkan pengamanan maksimal agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khidmat," ucap Hadi.
Polda Sumut dalam pengamanan ini untuk memastikan kegiatan malam tahun baru dan ibadah malam tahun baru berlangsung aman dan kondusif.
"Kami tidak hanya fokus pada perayaan, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada kegiatan ibadah. Pendekatan yang humanis dan proaktif menjadi prioritas kami dalam memastikan pengamanan ini berjalan lancar,” katanya.
Hadi mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban selama malam tahun baru, dengan menekankan pentingnya kerja sama antara Polisi TNI dan masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan damai.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan malam tahun baru, baik perayaan maupun ibadah, dapat berlangsung dengan tertib, sehingga masyarakat Sumatera Utara dapat menyambut tahun 2025 dengan penuh sukacita,” tutur dia.
Terpisah, Kepala Polres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan sebanyak 400 personel untuk pengamanan malam pergantian tahun baru.
"Selain itu, kami juga mendapat dukungan dari satu peleton Brimob Polda Sumut guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas,” katanya.