Balige, 16/11 (Antara) - Bupati Toba Samosir (Tobasa), Kasmin Simanjuntak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan budaya gotong royong guna mendukung percepatan pembangunan demi kesejahteraan warga di wilayah tersebut.
"Budaya gotong royong merupakan kearifan lokal yang telah berkembang sejak lama dan perlu lebih digalakkan, agar semangat kebersamaan (Tampak na do rantosna rim ni tahi do gogona) dapat tercapai," ujar Kasmin di Balige, Sabtu.
Dikatakannya, penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dapat dilakukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat sejahtera.
Ajakan menggalakkan budaya gotong royong dengan motto "tampak na do rantosna rim ni tahi do gogona" disampaikan Kasmin, dalam rangka meningkatkan kepedulian dan peran aktif 23 Kepala desa yang baru dilantik di daerah tersebut.
Menurut dia, persatuan dan kesatuan masyarakat perlu terus ditingkatkan melalui peran aktif para Kepala Desa dan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan dengan menggalakkan budaya gotong royong.
Oleh sebab itu, lanjut Kasmin, seluruh Kades yang baru dilantik diminta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya dalam percepatan pembangunan demi kesejahteraan warga desa.
"Secara optimal, Kades juga harus mampu memanfaatkan potensi alam yang ada, meningkatkan swadaya masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Kasmin menjelaskan, saat ini penyelenggaraan pemerintahan telah mengalami perubahan paradigma, karena pemerintah dituntut harus mampu memberikan pelayanan prima kepada warga masyarakat.
Ditegaskannya, tidak zamannya lagi Kepala Desa dilayani, melainkan untuk melayani, sehingga pemerintahan desa lebih kuat dan mandiri serta tidak sepenuhnya tergantung kepada pemerintah yang lebih tinggi.
Sebab, kata dia, Kades memiliki posisi yang sangat strategis dan berada di barisan terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia menambahkan, untuk mewujudkan harapan masyarakat selaku pemberi amanah, Kades harus menghayati dan mengamalkan sumpah/janji yang diucapkan, mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggungjawab.
"Potensi masyarakat harus diberdayakan agar senantiasa berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan hasil pembangunan dengan mengembangkan budaya gotong royong," sebut Kasmin. (IN)