Samosir, 14/11 (Antarasumut) - Kalangan pelaku dunia usaha menilai kawasan Danau Toba yang membentang di tujuh kabupaten perlu didukung dengan sarana infrastruktur jalan tol untuk menanjang kepariwisataan di Sumatera Utara.
"Waktu tempuh perjalanan darat dari Medan kesini (Kabupaten Samosir) membutuhkan waktu sekitar lima jam. Seandainya ada jalan tol, saya yakin turis akan semakin banyak berwisata ke Danau Toba," kata Presiden Direktur PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat di Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis.
Irwan yang berada di daerah itu dalam rangka pengambilan gambar untuk bahan iklan, juga mengatakan bahwa di sekitar Danau Toba perlu dibangun bandara yang mampu didarati pesawat jenis Boeing.
Apabila akses perjalanan menuju Danau Toba didukung dengan sarana infrastruktur jalan dengan kondisi relatif lebih mudah dan cepat dijangkau, ia menyatakan optimistis Danau Toba akan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Jika waktu tempuh dari Medan ke Danau Toba hanya satu hingga maksimal dua jam, setiap saat banyak orang akan datang ke Danau Toba," ujarnya.
Bahkan lanjut dia tidak tertutup kemungkinan banyak orang yang berkeinginan membangun rumah di sekitar Danau Toba.
Namun karena waktu tempuh yang saat ini
relatif lama dan perjalanannya cenderung melelahkan, akhirnya banyak wisatawan enggan berkunjung ke danau terbesar di dunia itu.
Oleh sebab itu, menurut Irwan, pemerintah harus segera mencari solusi untuk merealisasikan pembangunan akses transportasi yang mampu mempercepat perjalanan menuju Danau Toba.
Ia menambahkan, PT Sido Muncul Kuku Bima Energi kembali melakukan pembuatan iklan bertema pariwisata dengan objek wisata Danau Toba, baik tentang keindahan alam maupun panorama, adat istiadat, busana dan bahasa penduduk di daerah itu.
Proses pengambilan gambar untuk konsumsi iklan tersebut membutuhkan waktu dua hari dengan menampilkan panorama alam, antara laun Air Terjun Sampuran Efrata di Kecamatan Harian, Bukit Cinta Damai dan Pantai Simarmata di Kecamatan Simanindo.
"Spot iklan Kuku Bima Energi yang bertajuk Danau Toba merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk ikut memajukan pariwisata di Indonesia," ujar Irwan. (TN)