Medan (ANTARA) - Kontingen Sumatera Utara meraih 2 medali perak dan 1 perunggu dari cabang olahraga gulat pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Jakarta.
Pada hari terakhir pertandingan gulat di GOR Ragunan, Rabu (5/11), Sumut berhasil menambah 1 perunggu.
Medali perunggu tersebut disumbangkan Alzior Boas Fabian Simorangkir dari kelas 51 kg gaya bebas putra. Alzior mengalahkan Nico Langgeng Budiono dari Jawa Tengah pada perebutan medali perunggu.
Sebelumnya, Alzior juga mengalahkan Achmad Hidayat dari Jawa Timur pada perempatfinal. Namun dia mengalami kekalahan dari wakil tuan rumah DKI Jakarta, Bintang Permata Yunaz pada babak semifinal.
Dengan tambahan ini, Sumut mamastikan meraih dua medali perak dan satu perunggu dari cabang olahraga gulat. Sebelumnya dua medali perak disumbangkan Ester Debora Manurung dari kelas 43 kg putri dan Jessica Afnita Purba dari kelas 46 kg putri.
Pelatih Gulat Sumut Mangasi Simangunsong mengaku penampilan Alzior Boas Fabian Simorangkir cukup bagus. Dia berhasil mengalahkan pegulat unggulan dari Jawa Timur di babak perempatfinal, meski akhirnya kalah di semifinal.
"Alzior sebenarnya sangat bagus. Namun bertemu dengan pegulat dari Jawa Timur di babak perempatfinal membuanya kehabisan tenaga, sehingga kalah di semifinal. Di perebutan perunggu dia tampil maksimal lagi," ujar Mangasi.
Mangasi mengaku cukup puas dengan hasil keseluruhan pegulat Sumut, meski belum mampu menyumbangkan medali emas. Apalagi hanya lima pegulat yang mewakili Sumut di Popnas kali ini.
"Dari lima pegulat yang tambil, tiga berhasil menyumbangkan medali. Dua atlet yang gagal menyumbangkan medali juga sangat potensi, hanya kurang pengalaman saja," ujar Mangasi didampingi pelatih lainnya Aldo Yusuf Simangunsong dan Lipin Sitorus.
