Medan (ANTARA) - Kontingen Sumatera Utara sukses memboyong 16 medali pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI/2025 di Jakarta dan menduduki peringkat ketujuh klasemen perolehan medali.
"Total medali yang diraih adalah lima emas, delapan perak, dan tiga perunggu," kata Ketua Kontingen Peparpenas Sumut Budi Syahputra yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Ia mengapresiasi torehan yang diraih para atlet serta dukungan maksimal jajaran tim pelatih dan ofisial. Diperkuat 21 atlet dari tiga cabor, torehan medali tersebut sudah sangat baik.
"Kami sangat bangga dan salut atas perjuangan dan prestasi atlet pelajar Paralimpik kita kali ini. Bukan warna medali yang menjadi penilaian khusus kita, tapi proses selama latihan hingga perlombaan di sini yang membuat kami salut. Kerja keras mereka terbayar lunas dengan prestasi dan mudah-mudahan mereka menjadi andalan kota ke depan di ajang Peparnas bahkan bisa menjadi atlet Indonesia," kata Budi yang juga menjabat Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumut itu.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting yang turut memuji semangat juang para atlet untuk bisa bersaing dengan atlet provinsi lain, khususnya bagi atlet para atletik dan para renang tetap menunjukkan konsistensi sebagai cabang olahraga andalan NPC Sumut di kejuaraan nasional.
"Sebenarnya di para badminton kita terus melakukan pembinaan atlet muda di daerah. Memang mereka masih butuh banyak merasakan aura persaingan di event lebih tinggi. Paling tidak ini kesempatan mereka untuk bisa melangkah ke anak tangga lebih tinggi untuk bisa menjadi atlet kebanggaan Sumut dan Indonesia," katanya.
Alan tidak memungkiri akan ada evaluasi yang dilakukan untuk semua cabang olahraga, apalagi target delapan emas belum bisa diwujudkan karena sejumlah atlet mengalami cedera.
"Walaupun dengan keterbatasan anggaran, kita tetap berupaya mempelatdakan atlet kita ini secara mandiri di Wisma atlet Disporasu. Kami juga apresiasi kepada Pak Gubernur Sumut dan Kadispora tetap dukung kami baik materi maupun fasilitas selama pembinaan kami di daerah," ujarnya.
