Simalungun (ANTARA) - Toko kelontong juga pangkalan gas elpiji Naomi Silalahi di Jalan Anjangsana, Desa Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun kembali menjadi sasaran komplotan maling.
Pemilik toko, Mengatur Silalahi, Minggu (26/10) menyebut, komplotan maling bermobil mencuri ratusan tabung elpiji tiga kilogram pada aksi 24 Oktober 2024 pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, aksi yang sama terjadi pada 13 Februari 2025. Barang dagangan bahan pokok dan rokok ditaksir mencapai ratusan juta rupiah yang dibawa komplotan maling.
Korban mengatakan, sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian sektor Bangun, sementara laporan kejadian pencurian yang pertama belum ada hasil.
Dia mendesak, kepolisian bisa mengungkap kasus pencurian menggunakan mobil yang juga beraksi di sejumlah toko kelontong lain di wilayah Kecamatan Gunung Maligas ini.
Hasil rekaman CCTV saat komplotan maling beraksi sudah diberikan ke pihak kepolisian, dan korban menyampaikan kecurigaan terhadap seorang pemuda inisial EH bagian dari komplotan maling ini.
Kecurigaan korban karena terduga yang biasa nongkrong di kedai kopi sekitar toko kelontong miliknya tidak kelihatan pasca kasus pencurian terjadi.
Korban menyebut, dari kamera CCTV diperkirakan, komplotan maling sedikitnya berjumlah tiga orang, satu di antaranya tetap berada di mobil sebagai sopir.
Soalnya kata korban, saat seorang warga Eko Pratama memergoki aksi pencurian tabung gas elpiji ini, komplotan maling langsung melarikan diri.
Saksi melakukan pengejaran dengan sepeda motor sampai Simpang Karang Sari dan lolos di jalan lintas Pematang Siantar - Medan.
