Tanjung Balai (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim mengimbau kader dan seluruh pengurus partai berlambang pohon beringin itu di tiap tingkatan tetap kompak dan solid, tidak terpecah dengan situasi yang berkembang saat ini.
Imbauan tersebut disampaikan Mahyaruddin melalui pidato politiknya dalam acara peringatan HUT ke 61 Partai Golkar tahun 2025, yang dipusatkan di pendopo kantor DPD Partai Golkar, Jalan Gaharu Kota Tanjungbalai, Senin.
Diakuinya, pasca Pilkada 2024 dan setelah dilantik menjadi Wali Kota Tanjungbalai periode 2025-2030, silaturahmi antara dirinya dengan kader maupun pengurus DPD Golkar, tingkat Kecamatan dan Kelurahan sedikit terganggu.
Silaturahmi yang terganggu, kata Mahyaruddin, bukan maksud melupakan perjuangan dan jerih payah seluruh jajaran dalam Pilkada, namun oleh karena kesibukannya sebagai kepala daerah dengan visi mewujudkan Tanjungbalai yang Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera atau "EMAS".
"Kami sedang berupaya menuju Tanjungbalai Emas, jika silaturahmi atau pertemuan kita sedikit terganggu mohon dimaklumi. Saya mengajak seluruh jajaran tetap kompak dan solid, agar kedepannya visi Tanjungbalai Emas dapat kita wujudkan," kata Mahyaruddin.
Ia melanjutkan, mewujudkan Tanjungbalai Emas bukan perkara mudah, oleh karenanya dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk kader dan pengurus Partai Golkar setiap tingkatan sangat dibutuhkan.
"Dukungan seluruh kader dan pengurus Partai Golkar tentu menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan pemerintahan, dan untuk membangun Kota Tanjungbalai lebih baik kedepannya," ujar Mahyaruddin Salim.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Tanjungbalai, H.M Kosasih dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada Ketua DPD Partai Golkar, Mahyaruddin Salim agar tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh jajaran.
"Penting disampaikan, saat ini pengurus Partai Golkar, terutama tingkat Kecamatan dan Kelurahan mulai berbisik-bisik merasa ditinggalkan pasca Pilkada. Beruntung masih dapat dinetralisir, bahwa setelah menjadi Wali Kota, Mahyaruddin Salim tidak lagi mutlak milik Golkar, akan tetapi milik seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai," kata H.M Kosasih.
Sebagaimana diinformasikan, pada HUT ke 61 Partai Golkar tahun ini, DPD Partai Golkar Tanjungbalai menggelar kegiatan bakti sosial berupa hitan masal 50 orang anak, memberikan bantuan sembako kepada 350 orang keluarga kurang mampu, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk umum.
Dipimpin Mahyaruddin Salim, pengurus DPD bersama pengurus organisasi sayap (pendiri dan didirikan) Partai Golkar melaksanakan ziarah kubur ke makam para tokoh Golkar Tanjungbalai, salah satunya ziarah ke makam H. Zulkifli Amsar Batubara.
