Padangsidimpuan (ANTARA) - Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padangsidimpuan Tahun 2025–2029, yang digelar di Aula Baplitbangda Kota Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Jum'at (18/7) menyampaikan bahwa melalui Musrenbang RPJMD merupakan bagian krusial dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan bersama Letnan - Levi, agar sejalan dengan amanat undang - undang dan regulasi yang berlaku.
"RPJMD bukan sekadar formalitas, tetapi kompas pembangunan untuk menjawab tantangan secara terstruktur dan terukur. Dokumen ini akan memandu arah kebijakan dan strategi pembangunan Kota Padangsidimpuan," tegasnya.
Letnan Dalimunthe dan Harry Pahlevi menekankan bahwa tantangan ke depan masih besar. Permasalahan utama adalah belum meratanya kesejahteraan masyarakat. Karena itu, sejumlah isu strategis seperti akselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, penguatan ketahanan pangan, serta pengelolaan lingkungan hidup menjadi perhatian utama dalam penyusunan RPJMD.
Beliau juga menyoroti perlunya inovasi dalam mengelola keuangan daerah, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan pada transfer pusat.
Visi pembangunan lima tahun ke depan ditetapkan:
"Bangkit Bersama Mewujudkan Kota, Padangsidimpuan MANTAP (Maju, Andal, Nyata, Tangguh, Aman, Profesional)", yang dijabarkan ke dalam tiga misi utama dan lima tujuan, sebelas sasaran, serta dua puluh dua indikator daerah.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, legislatif, akademisi, dunia usaha, hingga tokoh masyarakat, untuk turut mengawal dan berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan.
"Mari jadikan RPJMD ini bukan sekadar dokumen rencana, tetapi janji bersama untuk membangun Padangsidimpuan yang lebih baik dan sejahtera," ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Baplitbangda Kota Padangsidimpuan, Diapari Lubis melaporkan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan lima tahun ke depan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai unsur pemerintah, legislatif, akademisi, organisasi masyarakat, serta tokoh daerah.
“Output dari kegiatan ini adalah ditandatanganinya berita acara kesepakatan hasil Musrenbang oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
