Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution menghadiri sosialisasi penguatan kelembagaan bersama mitra kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang digelar di Aula D’San Hotel, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (16/10).
Bupati Saipullah menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas inisiatif kegiatan tersebut yang dinilai penting untuk memperkuat penyelenggaraan demokrasi di tingkat daerah.
"Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi kegiatan ini dalam mewujudkan pemilu yang demokratis. Kita harapkan kualitas pemilu ke depan lebih baik, terutama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat,” ujar Saipullah.
Bupati menyebutkan, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada sebelumnya hanya mencapai sekitar 57 persen dari total 334 ribu pemilih yang terdaftar. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bersama untuk dievaluasi agar partisipasi pemilih meningkat pada pemilu mendatang.
"Kita perlu mengkaji apa yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan Bawaslu bersama semua pihak dapat memperkuat kesadaran masyarakat agar pemilu 2030 nanti lebih berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Madina, Ali Aga Hasibuan, SH, MH, menyampaikan bahwa dinamika kelembagaan Bawaslu terus berkembang, termasuk wacana perubahan nomenklatur. Namun menurutnya, nama Bawaslu saat ini sudah merepresentasikan peran lembaga pengawas pemilu dengan baik.
"Kami tetap membuka ruang masukan dari seluruh peserta untuk memperkuat kelembagaan Bawaslu ke depan,” katanya
Anggota Komisi II DPR RI, Andar Amin Harahap, yang turut hadir, menegaskan pentingnya memperkuat peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas independen demi terciptanya pemilu yang adil dan berkualitas.
"Sebagai wasit pemilu, Bawaslu harus semakin kuat dan kokoh. Penguatan kelembagaan ini menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Menurut Andar, sosialisasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kesiapan awal menghadapi tahapan pemilu berikutnya meski pelaksanaannya masih beberapa tahun lagi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Madina, perwakilan KPU, pemateri Yasir Ridho Lubis dan Nazir Manik, serta sejumlah tokoh masyarakat.
